ERNY AMBARNIBGRUM, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lomba-menulis-tantangan-gurusiana-periode-Juli-2020
Lomba menulis bulan Juli 2020

Lomba-menulis-tantangan-gurusiana-periode-Juli-2020

Guru Belajar lagi, Siapa Takut?

Di era modern saat ini guru harus dapat beradaptasi dengan siswa yang sudah terpengaruh dengan pesatnya kemajuan teknologi yang ada. Maka dari itu guru yang berkualitas diperlukan, agar ia tidak ikut terbawa dengan kemajuan teknologi yang ada melainkan guru tersebut bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk lebih mengembangkan cara mengajarnya. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber sumber daya manusia.

Pendidikan di Indonesia, mayoritas dapat digambarkan dengan suasana seperti ini. Rata-rata guru mengajar di depan kelas, murid mendengarkan dan mencatat, serta mengejakan tugas. Pengajaran separti ini relatif lambat atau tidak berubah dalam proses pembelajaran (konvensional).

Guru bukan hanya mampu memberikan pelajaran tentang materi di dalam kelas namun guru juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk diteladani oleh siswanya. Dengan kepribadian yang baik tersebut nantinya akan memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku siswa disekolah. Guru juga harus mampu memilih metode atau pembelajaran seperti apa yang pas untuk anak didik mereka. Tidak memaksa namun perlahan membuat anak didik menyukai cara belajar yang diterapkan.

Dunia pendidikan Indonesia sekarang ini harus menekuni kenyataan yang baru selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Aktivitas belajar dan mengajar harus dilakukan secara virtual mengingat institusi pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi meliburkan aktivitas tersebut.

Seluruh siswa di Indonesia harus belajar di rumahnya masing-masing. Di sisi lain, para guru harus memutar otak agar kegiatan belajar dan mengajar berjalan secara efektif. Para guru berusaha menyampaikan materi pelajaran lewat daring. Media penyampaiannya dengan WatsApp Web, Mocrosof 365, google classroom, Edmodo, Schoolog yang bisa sampai pada anak. Setiap hari guru mengecek presensi kehadiran siswa di jam yang telah di tentukan. Pemberian materi dan tugas kiranya tidak membebani anak. Cara belajar yang efektif dengan vidio call menghabiskan kuota. Padahal materi pelajaran yang harus ditempuh lebih dari sepuluh pelajaran.

Guru sebagai pendidik mau tidak mau harus belajar daring. Seperti kewajiban yang di paksakan dan harus dilaksanakan. Menguasai IT tentunya tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Cara-cara mengajar yang konvensional di masa pandemi covid-19 ini tidak bisa digunakan. Semua pembelajaran menggunakan daring. Baik memberikan materi maupun tugas. Bahkan untuk tes akhir semester yan dilaksanakan lewat online dengan hari dan jam pelaksanaan yang telah ditentukan.

Di kota besar, tidak banyak masalah yang dihadapi jadi jangkauan signal internet bisa diatasi. Sebagian besar mengeluh anggaran, membeli kuota data yang membengkak anggarannya. Sedangkan di desa-desa, di mana jaringan internet tidak bisa menjangkau keberadaannya sangat sulit untuk menerima signal. Guru sebagai pendidik mencari cara lain, agar siswanya dapat menerima materi pelajaran dengan mudah. Lagi-lagi guru harus belajar bagaimana memberikan materi dan tugas mengajar kepada muridnya dengan baik. Baik di kota maupun di desa guru sebagai tenaga kependidikan harus mampu menyampaikan pembelajaran di masa pandemi covid-19.

Guru di tuntut belajar lebih banyak yang berhubungan dengan teknologi. Guru belajar internet dan bisa mengoperasikannya sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran daring membuat kita lebih pandai menggunakan internet sebagai sarana belajar mengajar. Agar peserta didik tidak jenuh dengan penyampaian materi dan tugas kita, perlu adanya tugas yang menyenangkan. Contohnya siswa diberi motivasi dengan kata-kata yang menyenangkan. Membuat pantun suka-suka atau menebak sebuah cerita yang disajikan. Guru sebagai mendidik juga melaksanakan penilaian, tugas dari siswa di nilai dan diberitahukan kepada siswa agar mereka senang dan lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh ini.

Guru sebagai pendidik di masa pandemi covid 19 ini lebih meningkatkan pengetahuannya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Setiap hari kita tidak henti-hentinya menghimbau siswa kita untuk mengikuti pembelajaran daring ini. Jika ada siswa yang belum mengumpulkan tugas atau terlambat mengumpulkan tugas langsung kita hubungi agar segera menyelesaikan tugasnya. Perlu kewaspadaan peserta didik yang tidak berada di lingkungan sekolah, mereka berada di lingkungan keluarganya sendiri. Siswa belajar mandiri bersama keluarganya. Guru belajar daring di rumah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan juga dari rumah.

Pelatihan-pelatihan daring ada yang bayar ada juga yang prabayar bisa diikuti guru. Di sini hanya ada kata sempat dan tidak sempat serta kata mau apa tidak mau. Kita sebagai pendidik harus sempat dan mau melaksanakn pelatihan-pelatihan daring. Jika kita memang berniat terus sebagai pendidik. Seorang pendidik memang harus mengikuti regulasi yang ada. Kita sebagai guru garda terdepan pendidikan kita. Walaupun tidak bertatap muka dengan peserta didik, namun guru tetap bisa menjalankan tugasnya mengajar dengan berbagai cara disesuaikan kondisi keberadaannya. Semoga kita sebagai pendidik tetap semangat dalam belajar dan menerima regulasi yang sedang terjadi di era pandemi ini.

BIODATA PENULIS

[email protected]

Erny Ambarningrum, S.Pd, lahir di Kota Semarang 25 Februari 1970 Jawa Tengah. Menempuh pendidikan Sarjana S1 Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP PGRI sekarang Universitas PGRI Semarang. Sebelum menjadi guru SMK, Erny adalah guru SD yang notabene sekolahnya dulu SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Setelah lulus SPG mengajar di sebuah TK (Taman Kanak-kanak), melintas jadi guru SD (Sekolah Dasar) selama 16 tahun sambil sekolah lagi di IKIP PGRI sampai lulus S1. Perjalanan panjang untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dilaluinya tanpa kenal lelah sampai akhirnya jadi PNS yang sekarang bernama ASN (Aparatur Sipil Negara). Pengalaman mengajarnya dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SMK telah dilalui sampai sekarang mengajar di SMK Negeri 8 Semarang. Tinggal di Kota Semarang bersama suaminya Arif Munawar di Jalan Abdul Manan 39 Semarang.

Karya-karya nyata saya:

1. Mengikuti Buku Kumpulan Puisi Penyair Lintas Daerah Antologi Negeri Penyair baru pertama kali di tahun 2019 yang diikuti 71 penyair dari berbagai daerah di Indonesia. Louncing di Magelang

2. Sebelumnya pernah mengikuti Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional UMAR ART 2019 yang di selenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret mendapat sertifikat 50 puisi masuk nominasi.

3. Membuat Antologi Puisi “Kumbang Hatiku” di tahun 2020 hasil ciptaan sendiri 40 judul. Saya buat Antologi Puisi ini selain suka dan hobi juga untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat, sehingga dapat menambah jumlah nilai dalam PAK (Penilaian Angka Kredit).

4. Sekarang saya ikut tantangan menulis gurusiana menulis cerpen, puisi, opini, artikel tantangan hari ke 30, 60, 90 sudah saya lewati. Sertifikat si biru, si perak, si emas telah didapatkan. Berlanjut sampai saat ini masih menulis di tantangan gurusiana. Semoga masih ada ide-ide yang ada dalam otak saya untuk terus menulis dan menghasilkan karya. Tulisan apapun yang saya hasilkan sebagai kenangan hidup saya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bund, lengkap biodatanya. Semoga lolos.

04 Jul
Balas

Keren ibu. Semoga lolos

04 Jul
Balas



search

New Post